Aku selalu berusaha tak menangis karenamu, karena setiap butir yang jatuh, hanya makin mengingatkan, betapa aku tak bisa melepaskanmu.
Aku selalu berusaha tak menangis karenamu, karena setiap butir yang jatuh, hanya makin mengingatkan, betapa aku tak bisa melepaskanmu.
Aku tidak minta bintang atau bulan kepadamu, cukup temani aku selamanya di bawah cahayanya.
Kau begitu kucinta, hingga ketika bersamamu mati seperti bisa kutunda, dan tanpamu hidup serasa tiada guna.
Aku nggak menangis karena kehilanganmu, tapi mengetahui kau tak pernah berusaha mencegahku pergi.
Tak mungkin aku berhenti mencintaimu, aku hanya bisa belajar hidup tanpamu.
Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi air matamu yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu.
Kalo jadi wakil rakyat aku pasti gagal. Gimana mau mikirin rakyat, kalo yang selalu ada di pikiranku cuma kamu.
Aku ga mau jadi wakil rakyat, aku maunya jadi wali murid yang ngambil raport anak kita besok.
Boleh minta tolong gak? | minta tolong apa? | tolong cintai aku dengan ketulusan hatimu ♥
Kalo demo bisa menurunkan pejabat dari pemerintahan, aku mau ikut demo akh, aku mau menurunkan cinta dari hatimu untukku.
Aku pengen bersamamu cuma pada dua waktu, SEKARANG dan SELAMANYA.
Kamu tau gak persamaan kamu dengan kaki aku? | Sama-sama bikin aku gak bisa melangkah kalo kehilangan.
Aku sukanya sih apel dibanding anggur, makanya aku suka ngapelin kamu daripada nganggurin kamu.
Neng kamu sama deh kayak warteg, sederhana tapi berkualitas.
Gimana kalo kita berdua jadi komplotan penjahat. Aku mencuri hatimu, dan kamu mencuri hatiku...
Aku setuju-setuju aja kok kalo harga BBM makin mahal, asalkan senyum kamu tetep murah sama aku.
Andai sebuah bintang akan jatuh setiap kali aku mengingatmu, bulan pasti protes. Soalnya dia bakal sendirian di angkasa.
Cintaku ke kamu tuh kaya utang, awalnya kecil, didiemin tau-tau gede sendiri.
Aku bakalan berhenti cinta sama kamu, kalo gajah udah bisa terbang sendiri.
Kalau kuliah butuh skripsi, kalo kita cuma perlu resepsi.
Dingin malam ini menusuk tulang, kesendirian adalah kesepian. Maukah kau jadi selimut penghangat diriku?