Milikilah sebuah niat baik dan mulia yang dapat menolong dan meringankan penderitaan masyarakat banyak. Untuk memberikan kebaikan dan energi dalam bentuk apapun kepada sesama, itu sudah cukup baik. Selanjutnya biarkanlah alam semesta untuk bekerja dan membimbingmu.
Saat kita memberi, lakukanlah dengan hati yang tulus, jangan diingat berapa banyak yang telah kita berikan. Dengan demikian, maka satu genggam beras yang disumbangkan akan membawakan keberuntungan tidak terhingga dan satu sen uang yang disumbangkan akan dapat membawakan berkah seumur hidup.
Berilah maka kamu akan mendapatkan, berikanlah apa yang kamu inginkan. Bila ingin senyuman, tersenyumlah. Bila ingin uang, berikanlah uang. Bila ingin lebih banyak, berikanlah lebih banyak. Bila semuanya dilakukan tanpa ragu-ragu, maka Alam semesta pun akan membalasnya tanpa ragu-ragu.
Bukan hal aneh bila uang 5 ribu yang diberikan, yang datang lagi akan seratus kali lipat berupa bonus dsb.
Inilah sebabnya orang-orang terkaya di dunia adalah orang yang memberikan hartanya paling banyak dan merupakan dermawan terbesar. Mereka menyadari bahwa ketika mereka memberi, maka alam semesta akan terbuka dan mengalirkan energi kembali kepada mereka dalam jumlah berlipat ganda.
Uang sesungguhnya merupakan energi- energi kehidupan, yang selalu kita gunakan dalam keseharian.
Seperti sungai, uang harus dijaga agar terus mengalir. Bila tidak ia akan mulai berhenti, membeku sehingga mengganggu arus sirkulasi dan menyebabkan rusaknya struktur kehidupan kita sendiri. Sirkulasi harus diupayakan tetap hidup dan vital.
Inilah rahasia daripada memberi adalah dengan memberi maka aliran energi uang akan mengalir. Setiap pemberian kita seperti lemparan batu ke kolam yang akan menimbulkan riak-riak kecil. Riak inilah yang nantinya akan kembali kepada kita dalam bentuk lain dan berkali-kali lipat dari sebelumnya.
Semakin banyak kita memberi, maka secara tidak langsung, kita sudah membuat satu aliran energi baru.
Pada saat timbul hasrat untuk memberi, maka berikan saja.
Bila menemukan dompet kembalikan kepada pemiliknya walaupun isinya satu miliar. Bila ada orang berjalan kaki puluhan kilo dan ternyata uang 5 ribu rupiah dapat meringankan bebannya dengan naik angkot, berilah tanpa ragu-ragu.
Uang recehan 500, 1000 atau 5000 didalam kantong, berikan kepada, tukang parkir, tukang koran, pengemis atau kepada siapa saja yang membutuhkannya. Kita tidak tahu mungkin dengan uang yang sedikit tersebut bisa bermanfaat bagi orang-orang tertentu. Bisa untuk makan, bisa untuk beli beras. Atau untuk membeli susu bagi anaknya.
Kesempatan berbuat baik tidak datang setiap waktu. Untuk merubah nasib, lakukan puluhan kebajikan tiap hari, bahkan ratusan kali tiap bulan dan ribuan kebajikan tiap tahun. Seorang teman rutin membeli binatang di pasar lalu melepaskannya, beberapa orang rutin memberi makanan pada orang miskin, dll.
Tidak masalah suatu bantuan itu kecil atau besar, yang penting dapat membantu seseorang pada saat dia sangat memerlukan. Yang paling penting adalah niatnya, sekecil apapun, asalkan niatnya tulus dan untuk kebaikan sesama, maka hal itu sudah tercatat tanpa kita sadari.
Dengan mengetahui rahasia memberi ini, maka jiwa kita akan meningkat setingkat malaikat. Dan ketika kita sudah memberi dengan tulus, maka Malaikat / Dewa pun akan mengenal kita.