Dahulu kala di negeri China ada seorang petani miskin yang berhasil menemukan cara menanam buah melon yang sangat besar dan manis, kendatipun itu dimusim dingin.Sehingga ia bisa menukar buah melonnya dengan kebutuhan hidup sehari-hari.
Suatu hari berita ini sampai ketelingga Raja. Kemudian Raja mengundangnya masuk ke istana. Dia pun ke istana dengan membawa buah melon terbaiknya. Saat melihat buah melonnya Raja terkejut dan menanyakan tiga pertanyaan kepada petani tersebut. Pertanyaan Raja dijawab petani dan ketiganya di komentari oleh Raja dengan kata " Hao Ji Le ". Kemudian Raja menikmati buah melon tersebut tanpa memberi imbalan apapun kepada sang petani.
Saat itu musim dingin, tanpa uang ditangan si petani pulang dengan kedinginan dan kelaparan. Tiba-tiba di perjalanan dia bertemu dengan pejual Bakpao. Diapun menyantap dua belas Bakpao dan bertanya tiga buah pertanyaan kepada penjual Bakpao. Dan semua jawaban sang penjual Bakpao dikomentari dengan tiga kali kata " Hao Ji Le ". Penjual Bakpao marah karena petani tidak membayar Bakpaonya tapi hanya di bayar dengan tiga kata " Hao Ji Le ". Penjual Bakpao menyeret si petani ke hadapan Raja dan menjelaskan semua duduk permasalahannya. Raja pun bertanya kepada petani mengapa dia tidak membayar si penjual Bakpao. Tapi petani menjawab dengan percaya diri bahwa dia telah membayarnya dengan tiga kata " Hao Ji Le " seperti yang pernah Raja lakukan pada waktu membayar melonnya. Raja pun tidak bisa berkata apa-apa. Dan segera menyuruh Menterinya memberikan uang yang sangat banyak kepada sang petani tersebut.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Bukankah ini sangat cocok dengan cerita ini
