Anak muda - ibarat pasir kasar yang siap diayak

by Unknown , at 09.48 , has 0 komentar

Diantara banyaknya makna hidup ini, salah satunya ada yang mengatakan bahwa hidup ini adalah pilihan. Walaupun sebenarnya hidup ini adalah rasa. Dua rasa yaitu, rasa kasar atau rasa halus. Karena hidup ini adalah pilihan maka pilihlah yang halus, karena hidup ini adalah rasa, maka rasakanlah yang halus. Memang pada kenyataanya tidak ditemukan pasir yang langsung halus. Agar pasir itu bisa menjadi halus, pasir pun harus diayak. 

Sehingga terseleksilah, mana pasir yang bisa digunakan untuk penghias dinding dalam rumah, dan pasir yang tidak diayak akan tetap digunakan untuk cor pondasi rumah. Pilihan ada pada diri anda yang muda, anda ingin diletakkan di dalam rumah atau sebagai lantai dasar. 

Tapi yang menjadi perhatian kita, banyak orang yang ingin sekali menjadi pasir halus, tapi ia tidak siap diayak. Menjadi pasir halusnya mau, tapi diayaknya tidak mau. Tidak bisa seperti itu kosepnya teman, ingat kalau kita sekarang ini tinggal di dunia. 

Dunia punya satu peraturan tentang sebab – akibat. Siapa yang berjalan, maka ia akan sampai. Siapa yang berusaha, maka ia akan menghasilkan. Jangan biasakan diri kita, tidak menjadi tangguh, karena untuk hasilnya mau, tapi untuk prosesnya tidak mau.

Masalah adalah ibarat ayakan kehidupan. Orang yang tidak mau masuk kedalam masalah, adalah orang yang tidak siap diayak untuk menjadikannya pasir halus. Selamanya anda menghindar dari masalah, maka selamanya anda akan tetap menjadi pasir kasar. Anda tidak akan berguna dan andapun tidak akan digunakan. 

Bukankah kita tahu bahwa manusia yang paling baik itu adalah manusia yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain.Yang muda memang yang harus berkeringat, kalau perlu berdarah – darah. Jika itu bisa membuat kita lebih berani dan kuat, untuk memperjuangkan mimpi – mimpi, memperjuangakan hak untuk berhasil. Tidak ada tawar - menawar untuk anda yang muda. 

Ambilah resiko sebanyak – banyaknya saat muda, jangan coba – coba mengambil resiko disaat tua.Maksud dari pernyataan diatas, kalau anda ingin promosi usaha anda, sekaranglah waktunya. Jika anda ingin membuat usaha anda, sekaranglah waktunya. Jika anda ingin mencari relasi sebanyak – banyaknya, sekaranglah waktunya. 

Jika anda ingin tahu banyak, tentang semua hal, sekaranglah waktunya. Karena saat tua bukan lagi anda mencari tahu, tapi lebih ke mendalami apa yang sudah anda capai saat muda.Kalau saat tua, anda baru mencari. 
Terus kapan lagi waktu anda bisa mendalami dan menjadi professional dibidang yang anda ciptakan. Apa anda bisa mendalaminya di akhirat ?.

Tentu tidak, khusus untuk anda yang muda, dengan memulai usaha berarti anda siap diayak. Tidak masalah bersiaplah memulai usaha apapun yang baik. Atau anda tidak usah berusaha sama sekali. Dan andapun siap menjadi penonton dimasa depan. (Azza Aprisaufa)
Anak muda - ibarat pasir kasar yang siap diayak
About
Anak muda - ibarat pasir kasar yang siap diayak - written by Unknown , published at 09.48, categorized as motivasi belajar . And has 0 komentar
0 komentar Add a comment
Bck
Cancel Reply
Theme designed by inaprofit.com - Ndybook - Published by O-KAO
Powered by O-KAO